Blog

  • Polres Muba Lakukan Pendekatan Kepada Masyarakat Secara Langsung,

    Polres Muba Lakukan Pendekatan Kepada Masyarakat Secara Langsung,

    Sekayu, inforakyatterkini.com– Untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendapatkan informasi ataupun mengetahui keluhan masyarakat terkait pelayanan polri khususnya polres Muba kepada masyarakat, perlu adanya langkah-langkah strategis yang memudahkan masyarakat menyampaikan apa yang menjadi permasalahannya ataupun keinginan masyarakat berkaitan dengan pelayanan polri.

    Seperti halnya yang dilakukan oleh Kapolres Muba AKBP Siswandi Sik SH MH Jumat ini (28-10-2022), disela-sela kesibukannya dan rutinitas pekerjaan menyempatkan diri mengunjungi dan menyapa para tukang ojek yang mangkal di pasar Perjuangan sekayu.

    Sempat terkejut para tukang ojek melihat kedatangan Kapolres Muba ini, namun dengan keramahan dan kelembutan yang ditampilkan Kapolres Muba membuat suasana menjadi cair, menjadi akrab, dan para tukang ojek pun menyambut gembira atas kesediaan Kapolres yang mau bercengkerama dan berkomunikasi lepas, tanpa ada batasan-batasan maupun protokoler.
    Dan memang seharusnya demikian , polri selaku pelayan masyarakat tidak seharusnya menjaga jarak dengan masyarakat, tetapi harus melebur bersama-sama masyarakat untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif khususnya diwilayah hukum Polres Musi Banyuasin.

    Dalam kesempatan terpisah Kapolres Muba AKBP Siswandi Sik SH MH menjelaskan bahwa Jumat Menyapa adalah suatu kegiatan yang turun langsung bertatap muka dan menyapa masyarakat, selain dapat memunculkan keakraban antara polri dan masyarakat, polri juga dapat mengetahui situasi yang ada sekarang ini, yang tentunya dapat menjadi bahan masukan atau evaluasi pelaksanaan tugas polri serta menentukan langkah dan kebijakan selanjutnya .

    Kiranya kegiatan Jumat Menyapa ini dapat ditindak lanjuti oleh jajarannya, khususnya para Kapolsek, sehingga tidak ada informasi yang terlewatkan, dan adanya dukungan masyarakat akan tugas polri, tambah Siswandi.

    Selain menyapa para tukang ojek, Kapolres Muba juga membagikan sebagian rezekinya kepada para tukang ojek yang ditemui, yang hal ini tentunya disambut gembira oleh para tukang ojek yang ada di pasar Perjuangan sekayu.(Ardiansyah).

  • Polres Rejang Lebong Tangkap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan dan Penyalahgunaan Senjata Api

    Polres Rejang Lebong Tangkap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan dan Penyalahgunaan Senjata Api

    Rejang Lebong, inforakyatterkini.com – Polres Rejang Lebong Tangkap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan dan Penyalahgunaan Senjata Api. Diungkapkan Kapolres Rejang Lebong Dalam Press Realisnya, Pelaku A (40) melakukan penganiayaan serta penyalahgunaan senjata api sehingga menyebabkan korban meninggal.

    Kronologi kejadian bermula ketika pelaku pergi ke rumah M (51) di Desa Lawang Agung dengan maksud bertanya kepada M dan Am perihal motor milik adik pelaku. Saat dirumah M, pelaku terlibat cekcok dengan M dan Am (28), selanjutnya pelaku menembak Am satu kali ke bagian dada dan menembak M menggunakan senjata api rakitan. Kemudian pelaku lari dari rumah M.

    Dikarenakan telah menjadi tersangka, pada tanggal 08 Februari 2022 telah dikeluarkan DPO terhadap pelaku dengan nomor : DPO / 02 / II / Reskrim. Pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2022 telah didapat bahwa pelaku berada di Sp. Kota Padang Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding mengendarai minibus warna hitam. Saat anggota Polsek Padang Ulak Tanding akan melakukan penangkapan pelaku berusaha kabur namun dapat digagalkan. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Padang Ulak Tanding.

    Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 1 (satu) potong celana jeans merk Lois terdapat berkas darah milik korban M, 1 (satu) potong celana panjang warna abu – abu milik korban Am, 1 (satu) potong baju warna hitam dengan robek bekas tembakan di dada sebelah kanan milik korban Am, Hasil Visum et Repertum korban M dan Am.

    Berdasarkan bukti permulaan yang cukup dari keterangan saksi – saksi dan keterangan Tersangka, maka Tersangka disangkakan melanggar pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara dan UU Darurat RI nomor 12 tahun 1951 pasal 1 dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun. (**)

  • Press Release Polres Curup Pengungkapan Perkara Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan di Indekos

    Press Release Polres Curup Pengungkapan Perkara Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan di Indekos

    Rejang Lebong, inforakyatterkini.com – Pada hari Jum’at, (28/10/2022) pukul 10.15 WIB Polres Rejang Lebong melaksanakan Kegiatan Press Release Pengungkapan Perkara Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan, disebuah Indekos “3 Saudari” di Jalan DR. AK. Gani Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong.

    Kronologi kejadian berawal pada hari Selasa (25/10/022) korban RY (21) sedang melaksanakan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) di SD IT RR Kabupaten Rejang Lebong. Setelah Itu korban pulang ke kos – kosan sekira pukul 20.00 Wib dari kuliah. Kemudian korban tertidur dikarenakan kelelahan, sekira pukul 00.45 Wib korban terbangun ingin membuat tugas kuliah. Saat akan mengambil laptop, korban melihat laptop yang ada didekat tempat tidur sudah tidak ada berikut 1 ( satu ) unit handphone. Kemudian pada tanggal 26 Oktober 2022 sekira pukul 08.00 Wib korban melapor ke Polres Rejang Lebong sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 478 / X / 2022 / SPKT / SATRESKRIM / POLRES REJANG LEBONG / POLDA BENGKULU, tanggal 26 Oktober 2022.

    Selanjutnya piket SPKT dan piket Reskrim langsung melakukan cek TKP dan olah TKP. Kemudian diketahui diduga pelaku BS (19) menginap di kos – kosan pacar pelaku dan sekira pukul 09.00 Wib, saat piket Reskrim melakukan interogasi terhadap pelaku, saat itu pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri barang – barang tersebut yang mana barang tersebut disembunyikan di atas atap plafon kosan tersebut kemudian piket Reskrim dan piket SPKT langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti.

    Reskrim Rejang Lebong mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) Unit laptop merk Acer warna merah, 1 (satu) Unit HP merk Oppo Neo 7 warna putih, 1 (satu) buah kotak HP merk OPPO warna putih, 1 (satu) tas merk Acer warna hitam.
    Berdasarkan bukti permulaan yang cukup dari keterangan saksi – saksi dan keterangan Tersangka, maka Tersangka disangkakan melanggar pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. (***M4)

  • Video Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

    Video Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

    Daihatsu Terios pertama kali terjun ke pasar Tanah Air 2006 silam. Setelah berumur 10 tahun lebih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sadar kalau persaingan mulai ketat, maka PT ADM meluncurkan model terbarunya pada November 2017 lalu dengan ubahan yang signifikan.

    Menariknya meskipun eksterior, interior berubah total dan berbagai fitur canggih sudah tertanam pada All New Terios harga jualnya masih sama dengan versi sebelumnya. Seperti diketahui, Terios baru ini sudah dibekali fitur smart keyless, vehicle stability control, around view monitor, dan Hill Start Assist.

    Sementara untuk dapur pacunya, Terios baru ini juga memiliki mesin baru yang sama dengan mesin Toyota Avanza yakni, 2NR-VE berkapasitas 1.500 cc yang dapat menyemburkan tenaga 104 daya kuda dan torsi 135 newton meter, dengan pilihan transmisi matik konvensional 4-percepatan dan manual 5-percepatan.

  • Belum Pakai CVT, Apa yang Ditakuti Daihatsu Indonesia?

    Belum Pakai CVT, Apa yang Ditakuti Daihatsu Indonesia?

    Hingga saat ini, PT Astra Daihatsu Motor belum mengadopsi teknologi continous variable transmission atau CVT pada mobil-mobil yang mereka jual di Indonesia. Padahal, beberapa pabrikan lain sudah mengadopsi teknologi tersebut. Lantas, apa alasan Daihatsu?

    Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, CVT akan membuat harga jual mobil Daihatsu menjadi kurang terjangkau. Tapi, tidak menutup kemungkinan ke depannya Daihatsu juga akan menggunakannya.

    “Kami juga ada nanti (mobil Daihatsu di Indonesia). Kalau di Jepang, semua pakai CVT. Tapi, kalau diterapkan untuk pasar Indonesia, harganya bagaimana, cukup (kompetitif) tidak. Kemudian, dari sisi kompetisi bagaimana,” ujarnya di Padang, Sumatera Barat, Jumat 12 Januari 2018.

    Ia juga tidak mau berkomentar, apakah mobil Daihatsu pertama yang dijual di Tanah Air dan sudah menganut CVT adalah Sirion. Sebab, Sirion versi Malaysia sudah mengadopsinya.

  • Daihatsu Santai Penjualan Sirion Kalah Jauh dari Mobil LCGC

    Daihatsu Santai Penjualan Sirion Kalah Jauh dari Mobil LCGC

    Selain mobil low cost green car, masyarakat Indonesia kini disajikan beragam model mobil perkotaan. Dari sisi harga, city car umumnya dibanderol lebih mahal daripada LCGC yang saat ini tersedia dalam pilihan model hatchback maupun MPV.

    Menurut Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, meski hampir serupa, pihaknya tidak khawatir city car akan tergerus oleh LCGC, mengingat secara dimensi dan harga tidak berbeda jauh.

    “Bukan kekhawatiran, masing-masing segmen mobil ini ada pasarnya. Jadi di kami ini city car karena harganya di luar LCGC ada yang beli tetapi memang enggak besar,” kata Amel di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Saat ini, kata Amel, penggemar mobil mungil untuk perkotaan di Indonesia masih tetap ada. Apalagi dengan adanya produk-produk baru yang dihadirkan para agen pemegang merek, maka konsumen memiliki pilihan yang beragam.

  • Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

    Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

    Keberhasilan Persija Jakarta keluar sebagai juara Piala Presiden 2018 tak lepas dari permainan Riko Simanjuntak. Bagaimana perasaan “Si Kancil” usai merebut gelar juara pertamanya?

    Riko bergabung dengan Persija pada awal musim 2018 ini. Perannya pun langsung menjadi sentral karena kerap menjadi motor permainan tim asuhan Teco Cugurra tersebut.

    Sayang, perayaan juara Persija terganggu oleh merangseknya The Jakmania, suporter Persija, ke dalam lapangan usai penyerahan piala.

    Banyaknya suporter membuat Bambang Pamungkas harus rela kehilangan medali emasnya. VIVA pun sempat mendapat rekaman video usai kehilangan tersebut.

  • Jersey Persija Laku Keras Usai Juara Piala Presiden

    Jersey Persija Laku Keras Usai Juara Piala Presiden

    Keberhasilan Persija Jakarta memboyong trofi Piala Presiden 2018 disambut gegap gempita oleh publik Ibu Kota. Puasa gelar juara selama 17 tahun akhirnya dituntaskan pada ajang pramusim tersebut.

    Dan imbas dari sukses Macan Kemayoran itu tak lain adalah larisnya penjualan jersey dan sejumlah atribut khas skuat kebanggaan The Jakmania itu. Para penjual pun ketiban rezeki yang terbilang lumayan dalam momen tersebut.

  • Marko Simic Kelelahan Usai Arak arakan Juara Piala Presiden

    Marko Simic Kelelahan Usai Arak arakan Juara Piala Presiden

    Bintang Persija Jakarta Marko Simic tak tampak di acara syukuran bersama pelindung dan pembina klub itu, Wakapolri Sjafrudin. Rupanya, pemain asal Kroasia itu kelelahan usai usai mengikuti arak-arakan juara pada Minggu 18 Februari 2018. Simic pun dibuat kaget begitu antusiasme Jakmania merayakan juara event pra musim seperti Piala Presiden.

    “Simic dapat kami laporkan kelelahan. Dia enggak bisa ikut dalam acara syukuran hari ini bersama Wakapolri Sjafruddin yang juga pelindung dan pembina Persija,” ujar CEO Persija Jakarta, Gede Widiade di Kompleks PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2018.

  • Galeri Foto Klub Sepakbola Indonesia Persija Jakarta

    Galeri Foto Klub Sepakbola Indonesia Persija Jakarta

    Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Indonesia.

    Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

    Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.